Senin, 30 Desember 2013

Perubahan sikap

Hari ini tidak begitu cerah, yah sepanjang hari langit di selimuti gumpalan awan hitam yang berisikan berjuta-juta kubik air. seperti liburanku kali ini. mendung. tak ada yang menyenangkan sedikitpun. di saat semuanya tengah asyik berlibur ke luar kota sedangkan aku harus menerima kenyataan kalau ayah sedang sakit. bagaimana bisa aku bersenang-senang kalau ayah saja sedang sakit? ah sudahlah Tuhan menguji keimanan kami, Dia lebih tahu mana yang terbaik untuk kami.

Aku bangun pukul 07:00 pagi, terlalu siang menurutku. cuaca yang dingin sedikit banyak membantu. membuatku bangun kesiangan. sejak tadi malam aku beberapa kali terbangun karena adikku yang tidur di sebelahku menderita sakit gigi. kami tidur di sebelah tempat tidur ayah, ibuku adik kecilku dan aku sendiri. kami selalu tidur bersamanya sejak ayah sakit. kubukakan mata saat ada suara tangis disebelahku. kulihat adikku itu beranjak dari kasur dan menuju dapur. aku tidak tahu kenapa, malas menanggapinya dan aku memaksakan tidur lagi.

05:30.
Merasakan terjangan kaki panjang adikku aku terbangun lagi. kupikir kenapa dia seperti itu. badannya menggeliat dikasur. kekiri - kekanan tak henti. aku semakin bingung dan hujan gerimis memulai pertujukannya di luar. udara semakin dingin dan aku menutupi badannya dengan selimut. kupikir dia akan berhenti bertingkah seperti itu karena tadi malam sebelum kami tidur aku dan dia sempat rebutan selimut itu.

06:10
Terbangun seutuhnya, dan mulai mencium adanya keganjilan. lalu aku bertanya kepada ibu yang sedang mempersiapkan nasi goreng di pagi ini.
'' bu, kenapa sih adik ? grasak grusuk terus dari tadi malem"
" sakit gigi "
oh sedang mengalami sakit gigi ya. aku tertawa kecil terus melirik kedia. dari tadi tak henti memegang pipinya sambil sesekali keluar air di matanya. menangis!. rasakan, emang enak sakit gigi :p

menangis dia. tak henti. merengek tepatnya. karena ibu sedang sibuk dan aku juga sudah bosan mendengar tangisnya jadi ku mencoba merayunya untuk sikat gigi. tapi dia tidak mau dan bersikukuh giginya sakit. ya iyalah kamu sakit gigi bukan sakit mata!. terus aku coba bisikan sesuatu kedia.

" kalau kamu tidak mau gosok gigi, maka selamanya kamu akan merasakan sakit itu. selamanya! dan itu tidak akan pernah hilang " aku berlalu dari tempatnya dan dia menangis menjadi - jadi haha

07:00
Setelah mengambil sepiring kecil nasi goreng dan secangkir teh aku membawanya ke lantai atas. beranjak ketempat kantor ku. disinilah aku melakukan aktivitas internet dan yang lain. ruang tamu yang selalu sepi karena tidak dibuka untuk umum. dengan sebuah laptop acer dan modem Smartfren.

mulai menjelajahi dunia internet, berkunjung kenegara-negara yang sekarang tertutupi jutaan butir salju. mencari berita terbaru tentang klub sepakbola kesukaan. sampai stalking facebook dan twitter teman. baik teman kuliahan maupun teman sma. semua dapat dilakukan dengan mudah. santai. sambil sesekali menyuap nasi goreng yang hangat. oh pagi ini dingin sekali

07:55
Tak genap satu jam browsing tiba-tiba listrik padam. laptop yang dalam kondisi tidak terpasang batrai langsung mati seketika. hening beberapa saat. aku mendengus sekarang apa yang akan ku kerjakan?. tatapanku tertuju pada tumpukan buku-buku yang di atas meja. ada 15 buku dan 3 buah yang baru dibeli kemarin. lalu kudekati. ambil satu. dan kubaca. menulis itu erat hubangannya dengan membaca.

aku turun ke lantai satu dan mulai membaca di dapur dekat jendela yang terbuka lebar. kegiatan hewan diluar dapat dilihat dari sini. ada sekitar 30 menit buku yang kubaca tiba-tiba seekor ayam jago datang mendekat kearah jendela. menatapku lirih dan mulai berkokok.'kukuruyuuukkk'. kuat, keras karena ayam ini tepat disebelahku hanya dinding yang memisahkan kami.

'kasih sedikit beras' ibu menyuruhku. aku kaget lalu bertanya 'ayam siapa ini?'. tetangga jawabnya singkat sambil beralih ke pekerjaannya di dapur. aku pun mengambil sedikit beras lalu ku berikan ke ayam itu. namamu ayam jago kan? kau pikir jagoan apa malak beras disini. huh

11:13
Sudah hampir 3 jam lebih aku membaca novel ini. ya novel tere liye yang berjudul ''daun yang jatuh tak pernah membenci angin''. aku diam sesaat. ada pikiran ganjil. kutatap suasana jendela diluar dan pikiran mulai berbicara sejak kapan aku suka novel?.entahlah. risal kecil yang dulu adalah risal yang tidak pernah belajar meski tengah ulangan kenaikan kelas. risal yang selalu ceria bermain sepak bola setiap sore. risal yang selalu bermain jauh dari rumah, di hilir maupun hulu desa. risal smp hanya mau main playstation. risal sma yang selalu keluyuran menggunakan sepeda motor.

tapi sekarang? risal bisa duduk tenang berjam-jam membaca buku di tengah udara dingin sehabis hujan. risal yang rela menghabiskan uang jajannya untuk membeli sebuah buku. ada apa dengan perubahan sikap ini? bahkan dahulu sewaktu smp risal remaja adalah anti novel dan komikus sejati. masa bodo' hidup terus berlenjut dan kita pasti mengalami perubahan.

12:00
Tak terhitung sudah berapa kali ibu menyuruhku makan. dan aku belum sedikitpun beranjak dari posisiku. hanya menegak beberapa kali air mineral yang ada di sampingku dan melanjutkan bacaan. beberapa bab halaman lagi dan cerita ini selesai. maksudku buku yang sedang ku baca bukan tulisan ini.

hampir jam 12 tepat aku menyelesaikannya. benar saja. sebelum ibuku membentak untuk yang kesekian kalinya aku sudah menutup novel itu dan berlari ke lantai 2 lalu meletakkannya ke perpustakaan kecilku. di sebelah meja belajar. lalu aku turun ke bawah dan mulai menyuap nasi..

-----
Perubahan akan terjadi kepada siapapun. dimanapun. kapanpun. pasti mengalaminya. siapapun tidak bisa mengelakkan kenyataan ini. bahwa semua orang pasti akan berubah. seseorang yang dahulu hidup miskin tetapi sekarang hidup dengan segala kemewahan adalah bukti sederhana perubahan. akan tetapi yang saya maksud bukanlah perubahan materinya tetapi apakah si miskin yang menjadi kaya ini tetap hidup dalam kerendahan atau kesombongan dan kerakusan yang menenjol dari perubahan sikapnya. saya selalu berharap agar saya, terutama teman-teman semua setiap harinya mengalami perubahan. tentunya lebih baik dari hari kemarin atau lebih hebat dari keadaan sekarang. amin! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar