Selasa, 24 Desember 2013

De ja vu

Pernahkah kalian mengalami sesuatu yang sama dan terjadi berulang kali? biasanya sih kejadian yang terjadi untuk kedua kalinya dan sama persis atau beda tipislah sama kejadi sebelumnya. Ingat, terjadi untuk yang kedua kalinya dan hampir sama dengan apa yang pernah lo rasain. pernah? sama. 

Itu adalah dejavu. semua orang tahu kok kalo dejavu itu kejadian yang sama dan terjadi untuk yang kedua kalinya tapi, berapa banyak orang yang tahu tentang apa itu dejavu. jawabannya gak banyak dan untungnya gue salah satu dari anggota gak banyak itu yang otomatis gue tahu dong jawabannya. sebenarnya kalian juga tahu kok jawabannya, dengan modal sedikit kepo dan banyakin modus (halahh :p) 

Déjà vu (pengucapan dalam bahasa Inggris/ˈdeɪʒɑː ˈvuː/ pengucapan bahasa Perancis: [/deˈʒa ˈvyː/]) adalah sebuah frasa Perancis yang artinya secara harafiah adalah "pernah melihat" atau "pernah merasa". Maksudnya adalah mengalami sesuatu pengalaman yang dirasakan pernah dialami sebelumnya. Fenomena ini juga disebut dengan istilah paramnesia dari bahasa Yunanipara (παρα) yang artinya ialah "sejajar" dan mnimi (μνήμη) "ingatan". source

Nah kemarin ada suatu tragedi dimana gue juga gak tahu pasti udah berapa orang yang tewas. ceritanya yaitu tambrakan antara kereta listrik dengan mobil tangki BBM Pertamina di kawasan bintaro. 

ini foto gue dapet dari blognya bang arif.m

Ngomongin soal kecelakaan pasti udah sering bangetkan terjadi. entah itu kecelakaan antara pengendara roda dua, roda tiga (bajai, bentor, dan kendaraan lain yang memiliki roda 3) roda empat, roda lima (ehh pesawat itu berapa sih rodanya ?). yah saya kagumi disini kecelakaan ini mirip sama tragedi bintaro. gue gak tahu gimana kronologisnya tragedi itu tapi kata banyak orang sih mirip sama kecelakaan kali ini. well ini bisa disebut dejavu juga gak?

sama enggaknya kalian nilai sendiri

Selain itu juga gue pernah mengalami kejadian yang mereka sebut de ja vu itu, walaupun gak mirip-mirip tapi gue tetap maksa kalo kejadian ini harus bisa disebut sebagai dejavu. kemarin, di hari minggu tepatnya sore hari. mendung terus menutupi langit desaku kala itu. gue yang baru saja pulang dari kebun dan melepas penat dengan berbaring di depan tv sambil nonton gak jelas.

gue melepas pakaian trus gue kasih ke adek gue. dengan malesnya adek gue membawa pakaian itu terus di kasihkan sama ibuk. gue kira itu pakaian hanya diletakan saja di dalam mesin cuci dan belum mau di cuci. jadi gue nyantai aja terus nonton.

selang hampir setengah jam, gue ngrasa ada yang gak enak. trus gue manggil adek gue yang lagi main di belakang.

deeekkk, panggil gue sedikit kesal
kenapa?
sini kamu, nyuruh dia mendekat.
tak berapa lama dia mendekat, dengan wajah tanpa dosa dia bertanya pada gue "kenapa panggil-panggil?"
pakaian yang tadi kamu bawa kemana? niat gue mau charger batre tuh bb. 
udah ku kasih sama ibu' lah ibunya kemana? ibu muncul tiba-tiba dari belakang.
bu mana pakaianku tadi? yang kamu pakai tadi? ia, kemana? mulai khawatir.
udah ibu rendam. simple banget ibu gue jawab. HAPAAAAAAAAHH? gue kaget sambil pegang kepala.

seketika itu juga gue lari belakang, langsung ngubek rendaman cucian ibu gue. dan apa yang di khawatirkan pun terjadi. Hp bb gue yang jadul tapi masih keren itu udah kedinginan dan pucat pasih. sekitar setengah jam sudah bb ku ini di rendam sama ibu. oh tuhan. sebelum-sebelumnya juga gue sering bilang sama bb kalo gak boleh main air. ntar sakit. tapi nasihat gue gak dihiraukan. si bb tenggelam dalam tumpukan pakaian biadab itu. 

Setelah mencoba pertolongan pertama dengan nafas buatan sama di tekan perutnya si bb gak sadar juga. gue panik mau ngapain lagi, akhirnya gue dapet ilham. dulu pas bb juge nyemplung juga melakukan hal yang sama 'kasih nafas buatan' tapi gak berhasil juga. lalu dengan segenap nafsu birahi gue melakukan hal sama sebelumnya yang tak semua orang pernah memikirkannya. yaitu di simpan dalam tumpukan beras.

Ini berhasil sungguh ini. walaupun di hari pertama si bb ini cuma hidup layarnya doang (lah emang bb punya kaki sama tangan apa?) yah bukan bego' maksud gue layarnya si bb ini cuma nyala putih gak ada gambarnya. trus dengan segala apa yang terpikirkan gue timpuk lagi itu bb di dalam tumpukan beras. kali ini dalam jangka 1 minggu dan setelah kepulangan gue dari palembang gue buka lagi tumpukan beras itu. Lihatlah.. si bb nyala dengan ganteng. keluar dia dari tumpukan beras itu dengan terbatuk-batuk. mungkin terlalu lama gak ada oksigen kali ya atau mungkin gue udah kebanyakan menghayal.

Sejauh ini si bb udah mulai beraktifitas dan ada sedikit kendala yaitu si bb gak bisa bbm'an lagi. belum gue utak atik sih tapi so far so good. gak perlu ke counter segala dan ngeluarin uang hehe.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar