Semua orang pasti punya ayah.
Termasuk kamu. Kecuali kalau ayahmu sudah tiada (maaf). Ayah merupakan tulang
punggung keluarga. Satu-satunya orang yang menopang keluarga. Yang menanggung
semua beban dan bertugas mencari nafkah untuk keluarga. Semua itu dilakukannya
secara ikhlas tanpa disuruh-suruh siapapun.
Keberadaan
seorang ayah dalam keluarga sangatlah penting, malahan sama pentingnya dengan
ibu. Tapi terkadang ayah bisa saja merangkap perang menjadi ibu dan juga
sebaliknya. Ibu menjadi ayah. Semua itu dapat dilakukan tergantung dalam
situasi. Bila kamu tidak mempunyai ibu maka ayah bisa menjadi ibu yang baik
seberapapun payahnya. Sedangkan ibu bisa menjadi ayah yang tangguh seberapapun
lemahnya. Semua itu dilakukan hanya untuk kalian. Yaa, kalian anak-anaknya.
Akan tetapi
kebanyakan dari kita tidak pernah peduli dengan mereka. Kita sering kali lupa
akan kebaikannya yang telah mereka berikan. Jangan bersedih. Akupun juga
begitu. Di dunia ini, mana ada anak yang bisa menghitung semua kebaikan yang
telah diberikan oleh orang tuanya. Tidak ada. Tetapi setidaknya apakah kalian
mengucapkan kata “Terima Kasih” atas semua yang mereka berikan?. Bahkan untuk
sekarang. Pernahkah kata itu terucap? minimal hari ini saja kata itu terucap
satu kali kepada mereka. Tidak? Astagfirullah kita adalah anak-anak yang sama
sekali tidak tahu rasa terima kasih.
Bukankah
suatu nikmat Tuhan bila sekarang ini bisa melihat ayah kalian tidur dengan
pulas. Atau baru pulang dari kantor. Bekerja. Bagaimana dengan mereka yang
tidak punya ayah? Apakah mereka bisa melihat ayahnya tidur sekarang? Menunggui
mereka pulang kerja? Tidak kan. Maka dari itu bersyukurlah setiap saat. Karena
bisa saja esok mereka tidak akan seperti itu lagi. Mereka belum tentu ada dalam
kondisi yang sama. Mereka tidak akan bisa sesehat ini. Rencana Tuhan siapa yang
tahu?. Maka dari itu sayangilah orangtuamu sebelum semuanya benar-benar
terlambat. Maafkan aku ayah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar