Selasa, 31 Desember 2013

Maafkan Aku Ayah

Semua orang pasti punya ayah. Termasuk kamu. Kecuali kalau ayahmu sudah tiada (maaf). Ayah merupakan tulang punggung keluarga. Satu-satunya orang yang menopang keluarga. Yang menanggung semua beban dan bertugas mencari nafkah untuk keluarga. Semua itu dilakukannya secara ikhlas tanpa disuruh-suruh siapapun.
            Keberadaan seorang ayah dalam keluarga sangatlah penting, malahan sama pentingnya dengan ibu. Tapi terkadang ayah bisa saja merangkap perang menjadi ibu dan juga sebaliknya. Ibu menjadi ayah. Semua itu dapat dilakukan tergantung dalam situasi. Bila kamu tidak mempunyai ibu maka ayah bisa menjadi ibu yang baik seberapapun payahnya. Sedangkan ibu bisa menjadi ayah yang tangguh seberapapun lemahnya. Semua itu dilakukan hanya untuk kalian. Yaa, kalian anak-anaknya.
            Akan tetapi kebanyakan dari kita tidak pernah peduli dengan mereka. Kita sering kali lupa akan kebaikannya yang telah mereka berikan. Jangan bersedih. Akupun juga begitu. Di dunia ini, mana ada anak yang bisa menghitung semua kebaikan yang telah diberikan oleh orang tuanya. Tidak ada. Tetapi setidaknya apakah kalian mengucapkan kata “Terima Kasih” atas semua yang mereka berikan?. Bahkan untuk sekarang. Pernahkah kata itu terucap? minimal hari ini saja kata itu terucap satu kali kepada mereka. Tidak? Astagfirullah kita adalah anak-anak yang sama sekali tidak tahu rasa terima kasih.
            Bukankah suatu nikmat Tuhan bila sekarang ini bisa melihat ayah kalian tidur dengan pulas. Atau baru pulang dari kantor. Bekerja. Bagaimana dengan mereka yang tidak punya ayah? Apakah mereka bisa melihat ayahnya tidur sekarang? Menunggui mereka pulang kerja? Tidak kan. Maka dari itu bersyukurlah setiap saat. Karena bisa saja esok mereka tidak akan seperti itu lagi. Mereka belum tentu ada dalam kondisi yang sama. Mereka tidak akan bisa sesehat ini. Rencana Tuhan siapa yang tahu?. Maka dari itu sayangilah orangtuamu sebelum semuanya benar-benar terlambat. Maafkan aku ayah...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar