Minggu, 17 November 2013

Melihatnya

Selamat pagi, semoga teman-teman sehat selalu. Kemarin 26 Agustus yang lalu adalah hari pertama gue, sebagai mahasiswa baru UNSRI 2013. Fakultas pertanian unsri palembang itu memang baru dan tak seberapa kerennya dibandingkan dengan fakultas pertanian di universitas mana pun baik swasta maupun negeri. Kakak tingkat yang sering menyoraki "Welcome to the green campus" pun buat gue geleng-geleng kepala melihat kondisi fakultas ini yang jauh dari kesan bagus. Tetapi, terhitung dari hari itu sampai sekarang fakultas ini terus mengalami perbaikan dan semoga makin keren !!



Tak banyak yang terjadi hari itu, dan kebetulan hari ini cuma ada 1 mata kuliah yaitu Pendidikan Agama yang diisi oleh dosen Fattah dengan materi Ta'aruf atau perkenalan. Agak kaget sih, karena baru masuk dan langsung dapet kuliah. Tapi untungnya dosen itu dengan kerendahan hati hanya bercerita saja (lahh lu kira selama ini dosen gak pernah cerita-cerita gitu?)

Kuliah pertama itu sangatlah berkesan, selain melihat betapa kerennya teman-teman baru juga saya berkesempatan "melihatnya dengan sangat dekat". Untuk pertama kalinya saya ngak merasa gerogi bila berbicara dengan seorang cewek. Gue bingung dong, kenapa hal itu bisa terjadi. Sebelumnya gue emang sempat sedikit deket sama tuh cewek, saat PK2 tapi selama kegiatan itu berlangsung gue gak punya sedikit kebernian pun untuk sekedar basa basi busuk di depannya.

Melihatnya dari belakang, dengan setelan rok putih seperti perawat menambahkan kesan ke anggunannya kala itu. Tersenyum manis ke arahku dan sedikit rewel bila di tegur wahh gak akan ada yang bisa bayangin kayak gimana rupanya hahaha. Bagaimanapun dia adalah orang yang membuat mata ini sukses gak kemana-mana.

Hari berganti siang, waktu menunjukan pukul 12:00 semua anak-anak pada keluar mencari makanan di sekitar kampus. Gue yang anaknya kecepun juga ikut mencari madu makan bersama yang lain. Tak banyak yang ku kenal saat itu, tapi gue mencoba berbaur dengan yang lain. Nanya-nanya terus kenalan merupakan kegiatan yang lumrah saat itu. Tak berapa lama setelah pesanan mie goreng tiba gue lihat dia dibonceng sama seorang cowok. wihh nyeseknya, saat itu gue pikir itu cowok adalah pacarnya.

Ehhh, belum sempat pikiran negatif itu memenuhi isi kepala, dianya juga udah nyosor ke warung tempat gue makan. Tersentak, benar-benar kaget saat itu. Tapi dengan keramahan senyumnya merubah semuanya. Saat ia datang dan memesan makanan, semuanya hampir selesai makanan. Dia bilang kepada cewek-cewek yang sedang makan itu untuk menunggunya menghabiskan makanannya sebentar, sebelum mereka masuk lagi. Gue yang gak tahan melihat dia menunggu sendirian berusaha makan secepatnya dan langsung membayar makanan itu, tidak kebetulan bahwa dia juga ada di dekat situ karena itu tujuan yang sebenarnya. Huahaha

Selama menunggu kembalian dari penjaga pintu neraka warung yang dengan sengaja gue kasih uang yang palinng gede buat bayar makanan itu gue, sedikit ngobrol denga dia.
"Dari mana sih, tadi?" agak sedikit gimana gitu lihat dia samo tuh cowok
"Tadi? ambil ijazah di Sma 2 kenapa?" dia sedikit bingung kenapa gue nanya seperti itu
"Ohh, sama siapa dimana?" nanya lagi, kayak orang mau ngasih kuis interaktif
"Sama temen Sma, kenapa?" mulai rewel.

 Jawaban yang kenapa yang kedua itu nyesek banget, seolah mengindikasikan kenapa kenapa kenapa harus banyak tanya sih jadi orang. Dari sikapnya juga mengisyaratkan bahwa dia kurang suka ditanya seperti itu. Dengan sikap kejeniusan gue jawab dengan labilnya. "gak papa, cuma nanya doang. ehh pak-pak cewek ini gak punya uang. jangan di kasih makan ya.. ntar gak bayar lagi " celetuk gue sambil ambil uang kembalian terus kabur.

Sepulang dari kuliah hari itu, gue lihat dia sedang berjalan sama temen-temenya. Gue sedikit melambat dan mau menyapanya, dia menoleh dan mengatakan kepadaku, " saya jadi pindah.. !!". Wattt? pindah astaga, baru sehari kita kenal dan lu udah mau ninggalin gue? begitu teganya teganya teganya dirimu. Mendengar hal itu motor yang gue bawa hampir jatoh. Gue pun cuma mengikhlaskan kepergiannya cieee walaupun gue tahu di tempatnya yang baru dia gak akan bisa kenal gue lagi, bica bicara sama dia lagi, bisa mainin dia lagi. gue jawab pertanyaan dengan keren " OK, Sipp!!". sehabis itu selesai

Minggu kedua, di tempatnya yang baru aku cuma bisa melihatnya dari kejauhan. Memandanginya dan menyaksikan senyum tawanya bersama teman-teman barunya. Semoga mahluk disana menyayangimu dan menghargaimu, Sukses selalu !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar