Kekompakan

Dulu sewaktu sd gue gak pernah mikirin apa sih kekompakan itu? gimana bentuknya dan ciri-cirinya, serta fungsinya ehh. yang gue rasakan waktu itu hanyalah bermain-bermain dan bermain. Tapi tunggu dulu, kan dalam permainan anak-anak itu biasanya banyak sekali unsur kekompakan yang oleh pencipta permainan tersebut di masukin supaya anak-anak dapat bekerjasama dan menjalin kekompakan satu sama lain. contohnya saja permainan benteng, permainan yang dimainkan oleh dua group ini mengajarkan kekompakan, kerjasama tim serta sikap saling percaya.

Dewasa ini, ciahhh bahasanya :p banyak sekali orang-orang yang menekankan sikap kekompakan. Mungkin karena pengaruh perkembangan, yang membuat seseorang jadi bersikap individualisme dan gak mau peduli satu sama lain. kekompakan itu sebenarnya sangat penting, karena kekompakan itu sendiri merupakan salah satu elemen terpenting dalam suatu kesuksesan. Kita bisa lihat sendiri gimana sejauh ini peran Arsenal yang sejauh ini sukses berada di puncak klasmen. Kunci kesuksesaan mereka tak lain hanyalah kekompakan dan rasa saling mempercayai satu sama lain.

Pun begitu jika suatu kelompok ingin berhasil, mereka hanya harus menambah kekompakan. Tapi yang bikin gue bingung itu kenapa kekompakan sering di salah gunakan. Gak ngerti apa yang gue maksud? oke gini deh, ceritanya guru atau dosen kalian ngasih tugas dua minggu yang lalu, nah besok tugas itu mesti harus dikumpul. Secara pribadi kalian belum selesai tugas tersebut. Dari penjelasan tersebut gue yakin kalau seganteng atau secantik-cantiknya kalian pasti gak banyak yang mau ngakuin kesalahan. Kecuali jika kalian benar-benar ganteng atau cantik, kalian akan berani mengakui kesalahan.

Gue lebih yakin malahan haqqul yakin kebanyakan dari kalian pasti lebih memilih menggunakan pureit, Menghasut yang lain supaya kompak gak bikin. "woii, kompakan yuk satu kelas gak bikin tugas !!" "yang ngumpul tugas hari ini gak friend" itulah kata-kata yang sering terdengar bila terjadi ketidak selesaian tugas pada waktunya (halahh bahasanya ribet :p). Nah saran gue, kalian tutup kumping gih bila ada yang bilang begitu di kelas. Bukannya nyuruh kalian bersikap gak setia kawan sih, tapi coba pikir aja. kalian udah capek-capek  bikin itu tugas masak gak di kumpul? rasanya tidak ada penghargaan gitu terhadap usaha kalian.

well, senyesek nyeseknya kalian, kekompakan itu penting jika ditempatkan di tempatnya (loh kira sampah?) gak maksudnya itu bila kekompakan itu di gunakan secara positif seperti dalam sebuah tim maka akan mendapatkan hasil yang lebih baik. Akan tetapi, bila kekompakan itu di salah gunakan seperti ngajakin temen satu kelas kompakan gak bikin tugas atau ngajakin pak RT dah seluruh perangkat desa beserta warganya nyerang desa sebelah, wahhh itu akan menibulkan masalah baru. So, kalian yang baca tulisan ini kan sudah besar, jadi kalian sudah bisa memilih baik buruknya suatu hal. Gunakanlah akal yang di berikan tuhan itu sebaik mungkin. ;-)