Yawn! selamat malam semoa, jumpa lagi dengan saya mahluk aneh bermata dua, berlobang hidung dua, bertangan (read : memiliki tangan) dua, dan berkaki (read : memiliki kaki). Saya adalah orang yang tak pernah tidur, bermaksud untuk menghibur, walaupun tulisannya sedikit agak ngawur. Lah, kok tulisannya mirip sama acara opeje ? ya gak papa, yang penting ini cuma opening, you know!
Sekarang saya ingin bicara sedikit panjang dan agak lebar tentang dua. Kata dua sangat banyak cerita di balik namanya, sebenarnya kata dua itu kata yang digunakan setelah kata satu. Baru tahu kan? hahaha saya juga. Dan tiba-tiba pembaca yang budiman menjadi emosi, seluruh yang baca pada ambil sepatu/sendal buat nimpuk saya. sori sori, becanda dikit.
Kata dua itu hebat, dan sampai kapanpun tetap hebat. Gimana ngakk coba? kata dua, atau angka dua itu selalu berada di dalam bayang-bayang kata satu atau angka 1. Baru kepikiran kan betapa sabarnyan angka dua itu, sampai kiamat pun juga begitu. Sewaktu SD saya tidak pernah naik kelas dapet ranking satu. Paling kece juga ranking 2 itu pun udah kelas 6 dan semester 2, bayangkan gimana caranya mau dapet ranking satu coba?. Lalu, angka 2 mengajarkan kesabaran padaku dan menunjukkan bahwa dua anak itu lebih baik ranking dua itu lebih baik dari pada ranking tiga atau gak dapet sama sekali.
Dewasa ini, kebanyakan orang selalu nyesek kalo dengar kata dua. Contohnya, ibuk-ibuk yang di duain bapak-bapak (read : suaminya), cewek atau cowok yang diduakan hatinya, runner up atau juara dua atau yang lebih parah adalah mengulangi kesalahan yang sama untuk kedua kalinya. Iyalah pasti sakit banget rasanya.
Tapi, di balik itu semua kata dua banyak bermakna positif, ngakk mesti negatif melulukan. Kalian pasti sering dengar, "andi duakali lebih ganteng dari dede" bisa juga "Tono duakali lebih pintar dari pada budi" bahkan ada juga celetukan yang esktrim kayak gini "ehh lihat, cewek itu dua kali lebih cakep dari mantan loh. Dekatin gih, biar gak mewek ke gua terus" untuk kasus yang satu ini, jomblonya udah akut.
Yahh, terlepas dari itu semua. Tergantung kita sih gimana menanggapi kata dua itu dengan baik atau buruk. Kata dua itu tak selamanya jelek. Jadi, bila kita mendapatkankan kata dua, jangan selalu berpikir buruk terhadapnya tapi pikirkanlah yang baik misalnya : "sal, si irvan dua kali lebih jelek dari pada loh. Tapi, kenapa yah sih irvan laku banget bahkan kemarin jalan sama cewek cakep." cara membalas statement itu dengan baik dan pikiran positif adalah "yaelahh broo, si irvan itu kan orangnya nakal. Bad boy lagi, jadi kalo saya mau punya pacar kayak si irvan maka saya harus duakali lebih badboy dari irvan." hahaha, kalian udah besar udah bisa menentukan mana yang baik dan mana yang buruk. If you know what i mean! #selamat malam
Dewasa ini, kebanyakan orang selalu nyesek kalo dengar kata dua. Contohnya, ibuk-ibuk yang di duain bapak-bapak (read : suaminya), cewek atau cowok yang diduakan hatinya, runner up atau juara dua atau yang lebih parah adalah mengulangi kesalahan yang sama untuk kedua kalinya. Iyalah pasti sakit banget rasanya.
Tapi, di balik itu semua kata dua banyak bermakna positif, ngakk mesti negatif melulukan. Kalian pasti sering dengar, "andi duakali lebih ganteng dari dede" bisa juga "Tono duakali lebih pintar dari pada budi" bahkan ada juga celetukan yang esktrim kayak gini "ehh lihat, cewek itu dua kali lebih cakep dari mantan loh. Dekatin gih, biar gak mewek ke gua terus" untuk kasus yang satu ini, jomblonya udah akut.
Yahh, terlepas dari itu semua. Tergantung kita sih gimana menanggapi kata dua itu dengan baik atau buruk. Kata dua itu tak selamanya jelek. Jadi, bila kita mendapatkankan kata dua, jangan selalu berpikir buruk terhadapnya tapi pikirkanlah yang baik misalnya : "sal, si irvan dua kali lebih jelek dari pada loh. Tapi, kenapa yah sih irvan laku banget bahkan kemarin jalan sama cewek cakep." cara membalas statement itu dengan baik dan pikiran positif adalah "yaelahh broo, si irvan itu kan orangnya nakal. Bad boy lagi, jadi kalo saya mau punya pacar kayak si irvan maka saya harus duakali lebih badboy dari irvan." hahaha, kalian udah besar udah bisa menentukan mana yang baik dan mana yang buruk. If you know what i mean! #selamat malam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar