waktu itu pikiran gue masih sempit banget. iya sempit. beneran. gue nggak pernah ngebayangin kalo sebuah hubungan semudah itu. gue tembak, pacaran dan sebagainya. yang penting pacaran. dan punya status (biar nggak dibilang jomblo sih. becanda ;p). asal kalian tahu. gue pacaran sama sherly cuma kontak-kontakan lewat line dan bbm. sekali-kali nelpon atau sms. aneh yaa pacarannya nggak pernah jalan atau ketemu langsung gitu. benar-benar aneh.
dan mungkin karena hal inilah. hubungan kita nggak bisa bertahan lama. kalo dibandingkan sama usia tumbuh padi atau jangung masih lamaan mereka. kita pacaran kira-kira satu bulan. mungkin kurang dari satu bulan. gue lupa soalnya gue menolak lupa saat dia minta udahan. tapi sampai sekarang kok rasanya gue nggak pernah mau melepaskan dia pergi ya? rasanya masih berharap kita bisa kayak dulu lagi.
kemarin. kira-kira satu bulan kemarin. kita aktif saling sapa. yah, sewaktu dia minta putus memang kita nggak saling kabar lama banget. katanya sih dia sibuk. gue sih bisa maklumi alasannya. karena itu juga nggak penting soalnya kita bisa komunikasi lagi. banyak hal yang kita bicarakan. basa basi dan hal hal lainnya. sampai gue bilang mau main ke kotanya. entah saat itu gue udah pikir panjang karena gue tau kalo hal itu sulit. dia sih senang dan begitu antusias.
gue mau main ke kotanya. tapi kondisi keuangan lagi sulit. terpaksa gue harus nabung. yah niatnya satu semester ini nabung buat bisa ketemu sama dia. tapi kenyataannya terbalik. belum lama ini. sekitar pertengahan semester 3 gue (mencoba) dekat sama seorang cewek di jurusan sebelah. nah otomatis kita sering jalan. kalian tahu akhirnya gimana..
entahlah gue nggak pernah tahu dia disana beneran nungguin atau nggak? atau menunggu sambil
apa yang salah? atau yang salah itu gue?. yang benar aja. gue baru tahu jawabannya sekarang. apa gue benar-benar egois?. gue mau dia tapi nggak bisa bersabar. sedangkan gue sudah dekat sama seorang cewek disini tapi masih cemburu lihat foto dia sama cowok lain. rumit. atau gue yang keras kepala. yah asal kalian tahu aja setiap kali gue punya masalah entah itu apa, gue selalu bangun pikiran kalo yang salah itu gue. cara gue, sikap gue, pola pikir gue. dan sebisa mungkin gue nggak akan menyalahkan mereka.
dan sekarang gue bingung harus gimana. dan ngapain. pikiran kusut. dan kalo dibiarkan terus bisa makan hati. dan semuanya serba ngambangggg.. hoamm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar