Keresahan hati

Belakangan ini gue sering galau, dan pikiran suka kemana-mana. selalu saja mikirnya yang aneh dan gak masuk akal. mau ini lah mau itu lah. dan akhirnya gak kesampaian juga dan semua itu cuma mentok dalam otak doang. yaa dalam pikiran dan angan-angan.

Gue selalu saja mikir ataupun kepikiran akan gimana akhirnya hidup gue ini. sekarang gue sedang kuliah di program studi agroekoteknologi fakultas pertanian di universitas sriwijaya. minat gue sih masuk jurusan hama dan penyakit tumbuhan (HPT). tapi masak iya, gue bisa masuk jurusan sana sedangkan otak gue pas-pasan. maka dari itu gue khawatir akan masa depan. akankah gue sanggup tuk menjalaninya atau kandas ditengah jalan. mengingat uang kuliah yang cukup mahal persemesternya..

sempat kepikiran buat pindah kampus dari palembang ke indralaya. ini mungkin akan menjadi solusi yang tepat. bisa kumpul sama keluarga serta teman-teman di desa. dan selain itu juga mungkin bisa bantu-bantu ibu di kebun sebelum berangkat kuliah, tapi setiap solusi pasti ada konsekuensi. menurut gue sih gitu. konsekuensinya adalah gue bakalan jauh dari temen-temen yang sudah gue anggap keluarga. sebenarnya sih gak papa, mereka banyak juga yang benci gue. masalahnya orang-orang yang nanggep gue sebagai teman, gue gak bisa ngelupain mereka.

belum lagi hasrat gue yang lain yaitu masuk ipb. gue pikir dengan masuk ipb gue bakalan hidup nyaman. gak maksud hidup di unsri itu membosankan tapi coba lihat di ipb beda jauh. salah satu yang gue inginkan di ipb yaitu beasiswa. untuk ptn sekelas ipb mungkin dan tentu akan sangat banyak beasiswa yang ada disana. itu artinya gue bisa mandiri dan gak ngebebani orangtua gue. tapi seperti yang gue bilang tadi "setiap solusi pasti ada konsekuensi". dan konsekuensinya adalah tinggal jauh dari keluarga.

Dari semua ini gue coba berpikir positf. gue udah besar dan beranjak dewasa. aku punya orang-orang yang selalu mendukungku dan menyemangati. semoga tuhan memberikan yang terbaik untuk masa depanku. tak henti aku meminta kepadaNya..